Cara Membaca Label Gizi dengan Benar
Membaca label gizi adalah langkah penting untuk memahami apa yang kita konsumsi. Label ini memberi informasi tentang kandungan nutrisi dalam suatu produk makanan atau minuman, sehingga kita bisa membuat pilihan yang lebih sehat. Berikut panduan praktis untuk membaca label gizi dengan benar:.rusiaslot88 login
1. Perhatikan Ukuran Sajian (Serving Size)
Bagian pertama yang harus dilihat adalah ukuran sajian. Semua informasi nutrisi pada label mengacu pada ukuran sajian ini. Misalnya, jika satu bungkus keripik berisi dua porsi dan kamu menghabiskannya sekaligus, maka kamu mengonsumsi dua kali lipat dari nilai gizi yang tertera.
2. Kalori per Sajian
Lihat jumlah kalori yang tercantum. Ini menunjukkan berapa banyak energi yang kamu dapatkan dari satu porsi makanan. Jika kamu sedang mengatur berat badan, ini bagian penting untuk diperhatikan.
3. Lemak Total, Lemak Jenuh, dan Lemak Trans
Cek jumlah lemak total, terutama lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh berlebih bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat, sementara lemak trans sebaiknya dihindari sama sekali karena berisiko tinggi bagi kesehatan jantung.
4. Kolesterol dan Natrium (Garam)
Kandungan kolesterol dan natrium juga perlu diperhatikan, khususnya bagi yang memiliki tekanan darah tinggi atau masalah jantung. Idealnya, pilih produk rendah garam (sodium) dan kolesterol.
5. Karbohidrat Total, Gula, dan Serat
Perhatikan karbohidrat, terutama kandungan gulanya. Gula tambahan sebaiknya dibatasi karena bisa memicu obesitas dan diabetes. Serat adalah bagian penting dari karbohidrat yang bermanfaat untuk pencernaan.
6. Protein
Protein penting untuk pembentukan otot, perbaikan jaringan, dan fungsi tubuh lainnya. Pastikan kebutuhan protein harianmu tercukupi, terutama jika kamu aktif berolahraga.
7. Vitamin dan Mineral
Label gizi juga menampilkan kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin D, kalsium, zat besi, dan kalium. Nutrisi ini penting untuk kesehatan tulang, darah, dan sistem imun.
8. % AKG (Angka Kecukupan Gizi)
Angka ini menunjukkan persentase kebutuhan gizi harian yang dipenuhi oleh satu porsi produk. Ini membantu kamu menilai apakah suatu makanan berkontribusi besar atau kecil terhadap kebutuhan harianmu.
Dengan memahami label gizi, kamu bisa menjadi konsumen yang lebih cerdas dan membuat keputusan makan yang lebih sehat setiap hari.